Tiga orang wisudawan lulus tepat waktu (3 tahun, 11 bulan, 26 hari) yaitu : Dedy Susanto, Nanang Supriyono dan Marwanto, sedangkan delapan wisudawan mendapat predikat lulus dengan sangat memuaskan ( IPK > 3.00) yaitu : Tantri Kurniawan, Estiyani, Sigit Prayogo, Dedy Susanto, Nanang Supriyono, Marwanto, Abdul Haris dan Stephanus Wade Budi Setiawan Tapo.
Dalam penuturannya, Rektor menginginkan sarjana UCY setelah menimba ilmu di kampus UCY akan menjadi pemimpin-pemimpin yang berjiwa kebangsaan seperti yang dimiliki HOS. Cokroaminoto. “Sebagai calon generasi muda, penerus bangsa, kalian sebagai sarjana UCY harus tetap mempunyai jiwa kebangsaan sebagimana falsafah trilogi yang dicetuskan HOS.cokroaminoto yaitu setinggi-tinggi ilmu, sebersih-bersih tauhid, dan sepandai-pandai siasat, merupakan prinsip yang mendasar dalam meletakan semangat kebangsaan” demikian tutur Djoko Prabowo Saebani, SH. Menurutnya, tidaklah ada manfaatnya jika ilmu akademik yang sudah dimilikinya tidak diamalkan untuk kemakmuran umat. Selain itu tidaklah mudah menerapkan amalan tersebut karena adanya perbedaan-perbedaan dalam pandangan, budaya, dan sebainya. Oleh karena itu sepandai-pandai siasah adalah hal positif yang perlu menjadi dasar implementasi.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Cokroaminoto Yogyakarta (YPTIC), Dr. Dr (HC). H. Taufik Efendi, MBA., yang merupakan mantan Menteri PAN RI, beberapa kali berpesan kepada civitas akademika. Jadilah nanti sarjana-sarjana yang membawa spirit perjuangan HOS Cokroaminoto di dunia kerja melalui konsep Triloginya. Kembangkan terus ilmu, jaga nama baik almamater dengan cara mengamalkan ilmu di jalan Allah, arif dan bijaksana dalam menilai, bersikap dan bertindak. Jangan lupakan kampus yang telah membesarkan Saudara-saudara, karena bagaimanapun kampus juga membutuhkan partisipasi dalam bentuk pikiran, gagasan saran, kritik yang membangun sebagai bentuk kepedulian.
Share This News